5 HAL PENTING dalam Memelihara Hewan Reptil Kesayanganmu!

Halo sobat Chewee! Semoga selalu dalam keadaan sehat yaa. Buat kamu pecinta hewan unik, lucu, mungil, dan menggemaskan, hewan-hewan yang merayap mungkin adalah salah satu pilihan kamu. Bisa itu iguana, komodo, kadal, kura-kura, ular, penyu, sugar glider, dan jenis reptil lainnya. Tentunya, cara memelihara hewan-hewan eksotis ini berbeda jauh dengan kucing atau anjing ya. Maka dari itu simak yuk, hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam merawat atau mengadopsi hewan reptil.

1. Kandang

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan saat mengadopsi hewan peliharaan reptil adalah tempat tinggalnya. Reptil biasanya ditempatkan di vivarium yaitu sebuah tempat buatan yang dibentuk sesuai dengan habitat asli hewan.

Hewan reptil juga membutuhkan suhu yang hangat untuk membantunya dalam proses pencernaan makanan dan mengatur suhu tubuhnya. Jadi, kamu perlu menambahkan lampu untuk menghangatkan tubuhnya sebagai ganti sinar matahari langsung.

Selain itu, kamu juga perlu membuatkan tempat berteduh untuk bersembunyi atau menghilangkan kelebihan panas.

2. Pemberian Makan

Reptil seperti kadal dan ular membutuhkan makanan yang bergizi untuk membantu mengatasi masalah kesehatannya. Ular biasanya bisa memakan tikus mati atau beku. Tikus adalah tikus yang seukuran dengan tubuhnya. Setidaknya ular bisa memakan satu hingga beberapa tikus.

Meskipun kadal adalah omnivora yang bisa memakan banyak jenis makanan. Mereka dapat diberi makan dengan buah-buahan, sayuran, jangkrik, siput dan kecoak. Selain itu, air tawar harus selalu tersedia untuk hewan reptil.

3. Perawatan hewan

Tidak semua dokter hewan merawat semua jenis hewan. Dokter hewan khususnya reptil jauh lebih jarang daripada dokter hewan-hewan kecil (anjing dan kucing). Mintalah rekomendasi dokter hewan-hewan kecilmu atau kunjungi toko hewan peliharaan setempat dan tanyakan siapa yang mereka sarankan.

Saat memutuskan hewan peliharaan reptil terbaik untuk kamu, pastikan kamu memiliki akses ke dokter hewan yang merawatnya.

4. Perilaku dan temperamen

Jika kamu sedang mencari hewan peliharaan untuk dipeluk di pangkuanmu, atau hewan yang senang melihat kamu saat tiba dirumah, hewan reptil mungkin bukan pilihan terbaik.

Memahami temperamen unik, perilaku, dan kebutuhan khusus hewan peliharaanmu sangat penting dalam membangun hubungan baik dengan hewan peliharaanmu.

5. Jauhkan dari Jangkauan Anak-anak

Reptil tidak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan di rumah yang memiliki anak di bawah usia lima tahun. Alasannya, reptil cukup rentan terkena infeksi bakteri yang berbahaya bagi manusia. Misalnya, bakteri clostridium yang amat mudah menginfeksi bayi karena masih lemah.

Orang-orang dengan gangguan imun atau penyakit keras, juga tidak disarankan untuk memelihara reptil. Kasus reptil banyak yang sakit atau tidak berusia panjang karena tanggung jawab pemilik yang kurang. Faktor biaya tentu menjadi syarat untuk merawat hewan.

Reptil sejatinya adalah hewan berdarah dingin. Hal-hal yang membuatnya terancam tak segan-segan akan digigit sebagai bentuk perlindungan diri. Jika suatu saat Anda digigit oleh reptil peliharaanmu, itu adalah risiko.

Salah satu pertimbangan penting lainnya adalah keberadaan hewan peliharaan lain di rumah. Misalnya, rumah dengan kucing dalam ruangan mungkin bukan tempat yang tepat untuk sugar glider.

Banyak hewan reptilyang dipindahkan atau ditinggalkan setiap tahun karena masalah dengan hewan peliharaan lainnya.

Sumber :

https://www.readersdigest.com.au/pets/10-things-you-must-know-adopting-exotic-pets

Related Articles : Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Merawat Kelinci Kesayanganmu – Chewee.co.id

Leave a Reply

Main Menu