5 Penyakit Umum Sugar Glider

Sugar glider adalah hewan peliharaan eksotis yang super imut, populer dan menggemaskan. Namun mereka juga rentan terhadap beberapa penyakit. Membahas mengenai penyakit umum sugar glider agar kita bisa antisipasi dan bisa tahu yang menjadi penyebab penyakit pada hewan peliharaan tersayang kita. Apa saja penyakit umum pada sugar glider?

1. Fraktur Tulang

Patah tulang pada sugar glider dikarenakan mereka yang suka melompat dan meluncur dari satu tempat ke tempat lain. Penyakit tulang lebih sering terlihat pada reptil hewan peliharaan , tetapi juga merupakan masalah utama pada sugar glider hewan peliharaan. Reptil dan sugar glider membutuhkan kalsium dalam makanannya untuk mempertahankan kekuatan tulang yang tepat. Ketika sugar glider tidak mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D3 dalam makanannya, tulang mereka menjadi lunak karena ketidakseimbangan vitamin dan mineral dalam sistem tubuh mungil mereka.

2. Mutilasi Diri

Seringkali kita melupakan kesehatan mental ketika sakit, tetapi sugar glider dipengaruhi oleh penyakit mental seperti banyak orang. Mutilasi diri biasanya disebabkan oleh stres ekstrim pada hewan peliharaan sugar glider dan dapat menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Mutilasi diri dapat dimulai dengan menjilat berlebihan hingga mencabut rambut dan akhirnya berubah menjadi mengunyah kulit untuk membuat luka terbuka. Luka ini dapat terinfeksi dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan sugar glider menjadi septik bahkan mati.

Mutilasi diri adalah penyakit mental yang serius, tetapi dapat dicegah dengan menawarkan kandang yang sesuai dengan stres sesedikit mungkin. Glider sangat menyukai aktivitas sosial, yang membutuhkan komunikasi, ikatan, mencari makan, aktivitas seksual, dan aktivitas lainnya. Sugar glider hewan peliharaan harus selalu ditempatkan dengan setidaknya satu glider lainnya, jika tidak sekelompok dari mereka, untuk membantu membatasi kemungkinan masalah perilaku, stres, dan perkembangan penyakit.

3. Infeksi Kulit

Sugar glider rentan terhadap berbagai jenis infeksi kulit bakteri, dan Mycobacterium adalah yang paling umum. Infeksi dapat disebabkan oleh penyakit lain, seperti mutilasi diri, atau dapat diperoleh dari kandang yang kotor, penumpukan kotoran, substrat / tempat tidur yang mengandung bakteri, atau spora jamur. Misalnya, kotoran dapat dengan mudah tersangkut di bulu lembut sugar glider, tetapi mereka sering memandikan diri sendiri atau sugar glider lainnya untuk membantu menjaga kebersihannya.

Pastikan kandang sugar glider bersih, alas tidur dicuci, dan makanan serta airnya diganti setiap hari untuk mencegah segala jenis infeksi kulit. Antibiotik atau antijamur yang diresepkan oleh dokter hewan dapat diberikan untuk membantu mengobati infeksi. Jika sugar glider mulai terlihat tidak terawat atau bau, pertimbangkan untuk menyiramnya dengan air hangat atau menggunakan tisu pembersih khusus hewan peliharaan untuk membantunya mandi.

4. Diare

Diare adalah penyakit yang paling sering menimpa hewan sugar glider.
Sugar glider yang terserang diare akan mengalami gangguan pencernaan, dan jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan kematian. Penyebab utamanya adalah sumber makanan, atau salah memberi makanan. Intinya jangan terlalu sering memberi makan jenis serangga, sebaiknya mengkombinasikan makanan sugar glider dengan buah-buahan atau lainnya. Cara mengatasinya berikan obat dan vitamin.

5. Penyakit Mata

Mungkin bagi kita sakit mata adalah hal yang biasa, tapi bagi sugar glider tidak! sebab penyakit ini dapat mengakibatkan gatal-gatal di bagian mata sehingga dia pun menggaruknya dan garukan tersebut dapat menyebabkan kebutaan. Jadi segera diatasi jika sudah terserang. Cara mengatasinya cukup diberikan obat tetes mata khusus hewan yang bisa kalian beli di toko hewan atau apotik terdekat.