Siapa yang suka bingung antara bebek dan angsa? Keduanya memang sama-sama jenis unggas yang termasuk dalam famili anatidae. Baik angsa maupun bebek, keduanya berkembang biak dengan cara bertelur dan hidup di habitat air tawar seperti danau, sungai dan rawa-rawa.
Meski demikian, dilansir A-Z Animals dan Petkeen, ternyata keduanya berbeda, lho. Agar kamu lebih mengenalinya, simak perbedaan bebek dan angsa berikut ini, ya.
1. Bentuk leher dan paruh
Menentukan bebek atau angsa, paling mudah dilihat dari jenjang lehernya. Leher bebek tidak sepanjang angsa. Dilihat dari bentuk lehernya, angsa dibedakan menjadi dua jenis. Ada angsa berleher panjang yang dalam bahasa Inggris disebut swan dan ada angsa berleher pendek yang disebut goose. Paruh pada bebek bentuknya lebar, pipih, panjang seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini memudahkan bebek untuk mencari makan di lumpur. Sedangkan angsa memiliki bentuk paruh yang agak memanjang, namun menumpul pada bagian depannya.
2. Bentuk tubuh
Dilihat dari postur tubuhnya, bebek memiliki tubuh lebih kecil dan kaki lebih pendek daripada angsa. Panjang tubuh bebek dewasa sekitar 30 sampai 50 sentimeter. Bobotnya pun hanya sekitar 1,5 kilogram. Berbeda dengan bebek, panjang tubuh angsa bisa mencapai 150 sentimeter dengan berat hingga 12 kilogram. Sementara angsa yang berleher pendek, memiliki panjang tubuh antara 70 sampai 110 sentimeter dengan berat maksimal 7 kilogram.
3. Jenis sayap
Baik bebek maupun angsa, keduanya sama-sama memiliki sayap dan mempunyai kemampuan untuk terbang. Sayap bebek umumnya pendek dan kuat. Seekor bebek membutuhkan gerakan yang cepat untuk dapat terbang.
Angsa berleher pendek atau goose memiliki sayap yang pendek. Otot sayapnya yang kuat membantunya saat terbang. Sedangkan angsa berleher panjang atau swan memiliki sayap lebih panjang dan lebih kuat dibanding bebek dan goose. Bila diukur, sayap swan bisa mencapai tiga meter, lho. Panjang banget, kan?
4. Warna bulu
Cara membedakan bebek dan angsa selanjutnya adalah dilihat dari warna bulunya. Warna bulu bebek cerah dan berbeda-beda, tergantung spesiesnya. Warna hijau, cokelat, abu-abu, hitam ada pada bagian kepala, sayap, dan perutnya. Namun, ada juga bebek yang berwarna putih. Kalau angsa, pasti tahu dong, unggas satu ini terkenal dengan warna putihnya yang indah. Utamanya angsa berleher panjang. Meski ada juga angsa yang berwarna hitam, abu-abu atau kombinasi hitam-putih.
5. Makanan
Bebek lebih suka memakan serangga, ikan, cacing, moluska kecil, amfibi kecil dan siput. Beberapa spesies bebek ada juga yang memakan biji-bijian, rumput serta tanaman air. Angsa lebih bersifat herbivora, mereka lebih suka makan rumput pendek, batang, akar-akaran dan tanaman dalam air. Namun, ada juga kawanan angsa yang memangsa hewan akuatik kecil sebagai santapannya.
Nah, sudah tahu, kan, perbedaan antara bebek dan angsa. Jangan salah lagi, ya, jika melihatnya. Meski sama-sama burung akuatik yang bisa terbang, ternyata secara fisik mereka berbeda. Sebarkan artikel ini ke temanmu, ya.