Di masa-masa akhir bulan Ramadhan ini, menyambut lebaran Idul Fitri menjadi momen mempersiapkan perjalanan mudik atau pulang kampung. Kamu mungkin mulai berfikir bagaimana nasib anabul kesayanganmu nantinya. Apakah menitipkan anabulmu ke jasa penitipan hewan atau membawanya ikut perjalanan mudik pulang kampung. Pastinya akan lebih melegakan jika membawa anabul ikut perjalanan mudik agar tidak membuat kamu panik atau anabulmu stres jika kalian berpisah.
Seperti diketahui, membawa anabul perjalanan domestik adalah sesuatu yang harus dipersiapakan secara matang. Ya, membawa anabul naik transportasi umum seperti pesawat ataupun transort lainnya perlu di cek persyaratannya. Jangan khawatir, berikut tips dan persyaratan membawa anabulmu dengan menggunakan pesawat.
- Cari informasi detail dari maskapai penerbanganmu, karena setiap maskapai memiliki peraturan yang berbeda-beda dalam prosedur membawa hewan peliharaan.
- Anabul harus dalam keadaan sudah divaksin. Vaksin utama yaitu vaksin rabies.
- Periksa anabulmu ke dokter hewan sebelum keberangkatan, karena dibutuhkan sertifikat kesehatan dari dokter hewan yang menyatakan kesehatannya baik agar anabulmu bisa ikut terbang.
- Atau kamu bisa datang ke Balai Karantina Pertanian untuk dilakukan uji lab titer rabies, setelah hasil uji lab keluar, kamu langsung datang ke Dinas Pertanian daerahmu untuk membuat Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan surat rekomendasi pengeluaran hewan. Dokumen yang perlu kamu bawa ialah Fotocopy buku vaksin, hasil uji lab titer, SKKH dan KTP.
- Pada H-1 keberangkatan bawa anabulmu ke Balai Karantina lagi agar mendapat sertifikat karantina.
- Siapkan dana yang cukup untuk membayar biaya angkut hewan peliharaan, biasanya setiap maskapai berbeda-beda. Jika anabulmu dibawa sebagai bagasi, dia tidak termasuk dalam pelayanan bagasi penumbang. Jadi akan dikenakan biaya khusus.
- Pakai pet cargo dengan ukuran yang sesuai dengan hewan peliharaan. Biarkan anabul berada di kandang selama perjalanan. Jangan mengisi kandang dengan mainan. Mengisi mainan membuat anabulmu sulit bergerak dan menyesuaikan posisinya.
- Jangan memberi makan selama perjalanan. Perut hewan peliharaan yang kosong mengurangi resiko mual dan muntah-muntah di dalam pesawat. Beberapa makanan ringan perlu dibawa untuk berjaga-jaga jika hewan peliharaan kelaparan. Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan.
Nah, itulah syarat bawa anabulmu naik pesawat perjaanan domestik, kamu bisa membawa kucing pergi mudik tanpa perlu bingung meninggalkannya.