Masa Hidup Kura-Kura
Perhitungan terhadap usia kura-kura biasanya dilakukan oleh ilmuwan dengan cara menghitung tanda pertumbuhan sisik pada tempurung kura-kura. Kura-kura sendiri merupakan salah satu binatang yang memiliki masa hidup paling lama jika dibandingkan dengan binatang lainnya.
Sesaat setelah menetas kura-kura akan hidup sendiri karena tidak dirawat oleh induknya. Hal ini menyebabkan banyak kura-kura yang mati muda. Kematian kura-kura disebabkan oleh predator yang memangsanya, kekurangan makanan dan pada kura-kura di habitat kering juga bisa mati selama musim kemarau.
Berbeda dengan kura-kura muda, kura-kura dewasa yang mati memiliki jumlah yang sangat sedikit. Kura-kura yang hidup di penangkaran biasanya akan mencapai usia 70 tahun.
Kura-kura yang hidup di alam bebas biasanya akan hidup dengan rentang usia antara 30 sampai dengan 40 tahun. Namun, masa hidup kura-kura juga bergantung dengan jenis dan perawatan yang didapatkan.
Habitat Kura-Kura
Kura-kura biasanya dapat hidup pada berbagai tempat dan dengan kondisi lingkungan tertentu. Secara umum kura-kura dibedakan menjadi tiga jenis yang dibedakan oleh habitat atau tempat kelangsungan hidup mereka. Berikut merupakan habitat kura-kura:
1. Habitat kura-kura di air (aquatik)
Banyak dari jenis kura-kura yang hidup di perairan seperti laut, sungai, danau dan kolam. Di Indonesia yang banyak kita temui adalah kura-kura air tawar (freshwater tortoises). Kura-kura dengan jenis ini memiliki selaput pada jari kakinya yang membantu mereka untuk berenang dan tidak tenggelam.
2. Habitat kura-kura di darat (teresterial)
Tempat hidup kura-kura jenis ini biasanya merupakan padang rumput, stepa ataupun gurun pasir. Jenis kura-kura ini lama hidupnya lebih banyak di daratan daripada di air tetapi mereka tetap membutuhkan air di sekitar lingkungan mereka hidup. Contoh kura-kura dengan jenis ini adalah kura-kura padang pasir (desert tortoises).
3. Habitat kura-kura semi akuatik
Kura-kura ini biasanya menyukai dua tempat sekaligus yaitu daratan dan air. Jenis kura-kura dengan habitat ini merupakan kura-kura yang populasinya sangat banyak di dunia. Contohnya adalah kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) yang memiliki cangkang atau punggung berbentuk kotak.