Kamu mungkin perlu berpikir ulang sebelum memelihara hewan. Saat memelihara hewan, kamu perlu memikirkan tempat yang nyaman untuknya, makanannya, serta harus mau membersihkan tubuh dan kotorannya. Meskipun kedengarannya merepotkan, memelihara hewan ternyata punya berbagai manfaat.
Memelihara hewan adalah cara yang baik untuk mengurangi kecemasan dan stres. Seekor hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya. Hewan peliharaan juga dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental. Dikutip dari Mental Health Foundation, ini manfaat memelihara hewan bagi kesehatan mental:
-
Mengurangi Depresi
Percaya tidak percaya, hewan peliharaan bisa menjadi motivator yang bagus untuk manusia. Anjing, contoh hewan peliharaan yang pandai mendorong pemilik untuk berolahraga dan bermanfaat bagi mereka yang mengidap depresi. Hewan peliharaan juga memiliki efek menenangkan pada pemiliknya. Hanya dengan membelai, duduk di sebelah atau bermain dengan hewan peliharaan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menenangkan pikiran pemiliknya.
2. Membantu Bersosialisasi
Mengajak anjing jalan-jalan dapat mempertemukan kamu dengan pemilik anjing lainnya. Pertemuan ini tentunya menghasilkan percakapan dengan pemilik anjing lain dan ini membantu pemiliknya untuk tetap terhubung secara sosial. Faktanya, orang yang memiliki banyak hubungan sosial dan persahabatan cenderung lebih sehat secara mental.
3. Mengurangi Kesepian
Seekor hewan peliharaan adalah teman yang baik saat kamu merasa sepi. Mereka mampu memberikan pemiliknya rasa aman dan seseorang untuk berbagi rutinitas sehari-hari. Terlebih jika kamu salah satu orang yang hidup sendiri, maka memelihara hewan adalah cara yang bagus untuk mengatasi kesepian yang kamu alami.
6. Terapi untuk Anak ADHD
Ternyata hewan peliharaan juga bisa dijadikan sebagai sarana terapi untuk anak yang mengidap ADHD. Memberi makan, mengajak jalan-jalan, mengajak bermain, dan memandikan hewan peliharaan membantu anak ADHD belajar merencanakan dan bertanggung jawab. Anak bsia membakar energi saat berjalan-jalan dengan anjing atau berlarian bersama anak kucing, sehingga mampu membuat mereka lebih rileks di kemudian hari dan lebih tenang di malam hari.
Udara segar dan sirkulasi yang baik dari berlarian saat mengajak jalan atau bermain bersama hewan mampu meningkatkan aliran darah yang dipenuhi oksigen ke otak anak, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.
7. Terapi untuk Anak Autisme
Anak-anak yang mengalami Autisme umumnya mengalami masalah sensorik. Kegiatan integrasi sensorik dirancang untuk membantu mereka terbiasa dengan sesuatu yang terasa di kulit mereka, bagaimana baunya atau suaranya. Anjing dan kucing adalah jenis hewan yang digunakan untuk tujuan ini. Hasilnya, sebagian besar anak autisme sering merasa tenang saat berkontak langsung dengan hewan.
Pada banyak kasus autisme, hewan dapat mengurangi perilaku stereotip, mengurangi sensitivitas sensorik, dan meningkatkan keinginan serta kemampuan untuk terhubung secara sosial dengan orang lain. Namun, hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut. Itulah yang bisa didapatkan ketika kamu memelihara hewan peliharaannya. Manfaat bisa didapatkan untuk kesehatan mental, namun tetap perhatikan kesehatan dan kebersihannya, ya.