Mungkin perlu berpikir ulang sebelum memelihara di rumah. Pasalnya, memelihara hewan bukan hanya sekedar untuk menjadi teman bermain dan melihat tingkah lucunya. Ibu dan anggota keluarga lainnya juga harus memikirkan makanannya, tempat tinggalnya, perawatan tubuhnya, sampai membersihkan kotorannya. Nyatanya, di balik itu semua, hewan juga punya beragam manfaat, terutama bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Kedengarannya mungkin biasa saja atau ibu berpikir bahwa memelihara hewan itu merepotkan. Mungkin dengan mengetahui beragam manfaat berikut ini membuat ibu berpikir ulang apakah perlu memelihara hewan atau tidak. Ini manfaat yang bisa diperoleh dari memelihara hewan bagi tumbuh kembang Si Kecil, yaitu:
-
Bisa Menjadi Teman yang Baik
Berbeda dengan manusia, hewan tidak dapat menghakimi, mengkritik atau mengomentari yang dilakukan Si Kecil. Bedanya dengan manusia, anak-anak memiliki rasa bersaing dengan saudara kandung, sepupu atau teman sebayanya yang memberikan tekanan emosional. Sedangkan, hewan peliharaan dapat menjadi teman untuk diajak Si Kecil bicara tanpa mengkritiknya.
Hewan peliharaan juga dapat menghibur, memberi dukungan, dan mendengarkan masalah anak tanpa penilaian atau konsekuensi. Saat bermain, hewan peliharaan bisa menjadi pasangan dan sahabat terbaik Si Kecil.
2. Mengajarkan Empati
Merawat hewan peliharaan juga bisa mengajarkan empati pada Si Kecil. Ketika memelihara hewan, Si Kecil dituntut untuk melihat perilaku dan kebutuhan hewan tersebut, seperti saat ia lapar atau butuh bermain. Mungkin hewan tersebut takut angin, petir atau hujan. Nah, hal ini menumbuhkan rasa empati pada hewan dipelihara dan membuat Si Kecil juga mampu berempati dengan orang-orang yang berada di sekitarnya.
3. Mengajarkan Kepercayaan Diri dan Tanggung Jawab
Anak-anak dapat memperoleh kepercayaan diri dengan memiliki tanggung jawab merawat hewan peliharaan. Anak-anak berusia tiga tahun dapat mengelola tugas-tugas sederhana seperti mengisi minuman hewan peliharaan dan mangkuk makanan. Seiring bertambahnya usianya, ia bisa lebih menjaga dan merawat peliharaannya.
6. Meningkatkan Sosialisasi dan Keterampilan Verbal
Anak-anak bahkan balita yang masih belajar berbicara bahkan bisa mengoceh dengan hewan peliharaan. Dengan cara ini, hewan peliharaan tidak hanya memberikan dukungan sosial dan emosional tetapi juga dukungan keterampilan bahasa kognitif untuk anak-anak. Hal ini membuktikan, kehadiran hewan peliharaan memberikan rangsangan verbal untuk membantu anak berlatih berbicara dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
7. Bisa Memberikan Terapis
Dikutip dari Psychology Today, memelihara hewan membantu menurunkan tekanan darah, mempercepat waktu pemulihan, dan mengurangi stres serta kecemasan. Hewan kerap dijadikan sarana terapi bagi anak-anak yang mengalami masalah, contohnya autisme. Ketika Si Kecil berinteraksi dengan hewan, mereka langsung merasakan bahwa hewan mampu memberikan cinta dan kasih sayang tanpa syarat.