Jika manusia sedang mengalami stres baik dalam hal pekerjaan, keluarga, hubungan, atau beban lainnya mungkin akan memilih yoga, meditasi, atau bahkan travelling. Namun sebaliknya dengan hewan kecil mungil yang satu ini. Ketika merasa stres dan sakit, sugar glider memutuskan untuk melakukan mutilasi diri untuk menghilangkan stres mereka. Memang, ini adalah ide yang sangat tidak masuk akal bagi manusia. Sugar glider cenderung menyakiti dirinya sendiri jika mereka mengalai stres atau ketidaknyamanan yang tidak terkendali dalam kehidupan sehari-hari seperti saat bosan atau kesepian. Ada situasi di mana beberapa sugar glider menjadi sangat menderita dan tenggelam dalam depresi. Akibatnya, menolak makan sampai mati kelaparan. Pada kasus parah, sugar glider melakukan mutilasi diri.
Alasan sugar glider stres bisa karena kandang yang terlalu kecil, lingkungan yang bising, kualitas udara yang buruk atau semisal ada yang merokok didalam ruangan tersebut, atau mungkin kehadiran seperti anjing dan kucing yang mengganggu mereka. Cara terbaik untuk menghentikan mutilasi diri sugar glider adalah dengan menyingkirkan penyebab stres atau sumber rasa sakit. Bisa dengan membuat kandang yang lebih besar, menjauhkan lokasi yang tidak dapat dijangkau atau dilihat anjing atau kucing, atau bahkan menghadirkan pasangan sugar glider. Bisa juga dengan membantu mengalihkan pikiran mereka dari apa yang membuat mereka stres misalnya dengan memberikan mainan baru.
 Sebagian besar kasus mutilasi diri dapat dikelola dengan mediasi rasa sakit, antibiotik, dan menjaga agar glider tidak memutilasi dirinya sendiri sampai luka atau tempat operasi sembuh. Luka harus dirawat dan glider harus dicegah mengunyah area yang terkena atau bagian tubuh lainnya. Ini dapat dilakukan dengan kerah elektronik atau jaket elektronik. Anda juga bisa membuat e-collar buatan sendiri dalam keadaan darurat.
Referensi :
The Spruce Pets. Sugar Glider Self Mutilation. Diakses Pada 2023
Sugar Glider Guardians. Glider Care Medical Issues Info. Diakses Pada 2023