Sell On Chewee

|

|

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Merawat Kelinci

Memiliki hewan peliharaan di rumah sejatinya dapat membantu menghilangkan stres. Hewan peliharaan dapat menjadi penghibur di saat penat dengan segala tingkah lucu dan tingkahnya yang tidak terduga.

Kelinci adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara manusia. Bentuk tubuhnya yang mungil, wajahnya yang imut, cara berjalan maupun cara makan yang menggemaskan menarik hati orang untuk memeliharanya di rumah. Pada umumnya umur kelinci mencapai 5 hingga 10 tahun, bahkan bisa lebih.

Akan tetapi, banyak orang yang mengeluhkan bahwa kelinci yang dipeliharanya sangat mudah sakit, hewan ini sangat mudah mati apabila Anda salah menanganinya. Cara merawat kelinci memang susah-susah gampang.

Untuk mencegah terjadinya hal buruk saat memelihara kelinci seperti timbulnya penyakit atau bahkan kematian mendadak, maka tips merawat kelinci patut untuk diketahui.

Berikut ini beberapa tips merawat kelinci yang bisa kamu lakukan agar kelinci senantiasa sehat.

  1. Tempatkan di Kandang yang Nyaman & Luas

Tips merawat kelinci yang pertama adalah menyiapkan kandang yang nyaman. Penempatan kandang kelinci yang benar adalah di dalam ruangan, bukan di luar seperti di halaman dan membutuhkan ruang gerak yang luas. Pastikan kandung berada di tempat yang teduh, terlindung dari panas matahari maupun percikan air hujan.

Suhu area sekitar kandang tidak boleh terlalu panas maupun dingin, dan kandang memiliki luas yang cukup sehingga kelinci bisa berbaring leluasa. Berikan pula rumah kecil di dalam kandang sebagai tempat bersembunyi pengganti gorong-gorong. Terlebih, kelinci peliharaan mudah merasa stres dan tertekan apabila ia merasa tidak aman. Hanya dengan melihat atau mendengar suara binatang buas di dekatnya, dapat menyebabkan kelinci begitu tertekan dan stres hingga mengalami serangan jantung lalu mati ketakutan. Misalnya area yang berisik karena ada suara kendaraan, suara mesin, teriakan anak kecil maupun teriakan hewan peliharaan lain (seperti anjing misalnya).

Area kandang yang tenang membuat kelinci akan lebih sehat dan terhindar dari risiko mati mendadak.

Selain kandang, kelinci juga membutuhkan tempat tidur yang empuk agar mereka bisa tidur dengan nyenyak. Kamu dapat membeli tempat tidur dari bahan polyester yang lembut dan awet. Namun, pastikan kamu selalu rutin membersihkan tempat tidur berbahan kain ini agar tidak mudah kotor dan bau.

2. Jaga Kebersihan Kelinci dan Kandangnya

Untuk memberikan kenyamanan dan menghindari kelinci terkena penyakit, kandang harus rutin dibersihkan. Berikan litter box atau kotak tempat kelinci buang air di area kandang maupun di sekitar rumah tempat kelinci berkeliaran. Kemudian bersihkan kotoran kelinci dan kotoran lain maupun benda asing secara berkala.

Cara memelihara kelinci di rumah yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihannya dan kandangnya. Bersihkan kandang kelinci setiap minggu. Pastikan kelinci tetap dalam pengawasan saat Anda membersihkan kandang.Singkirkan jerami atau serutan kayu kotor dari dalam kandang. Lalu, cuci kandang dengan air hangat bersabun. Bilas bersih dan keringkan. Isi kandang dengan jerami atau serutan bersih.

Selain itu, sikat badan kelinci dengan sikat lembut untuk membersihkan bulunya setiap 1-2 hari. Kelinci tidak perlu dimandikan, kecuali jika benar-benar kotor dan tidak mampu membersihkan diri dengan baik. Bahkan, jika Anda memiliki dua kelinci, Anda akan melihat kelinci-kelinci tersebut saling membantu merawat diri.

Potong kuku adalah rutinitas penting yang perlu kamu lakukan. Karena, kuku kelinci tumbuh dengan cepat dan bisa melukai kamu jika tidak dipotong. Jadi, kamu perlu menyiapkan alat perawatannya seperti gunting kuku.

3. Berikan Makanan Bernutrisi

Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaannya. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang tidak biasa dan mereka bisa menelan kembali kotorannya. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memberi kelinci kamu semua nutrisi yang dibutuhkannya.

Berikut beberapa makanan utama dan camilan kelinci yang harus Anda persiapkan:

  • Rumput jerami: dapat membantu sistem pencernaan dan sebagai asupan serat yang diperlukan kelinci guna mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas.
  • Sayuran: pilih yang berdaun hijau gelap seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar dan sejenisnya.
  • Buah: mungkin Anda mengira camilan yang paling disukai kelinci adalah wortel. Dan hal ini banyak benarnya. Namun wortel adalah sayuran bertepung yang sebaiknya hanya diberikan kadang-kadang sebagai hadiah. Selebihnya, berikan kelinci apel (tanpa batang atau biji), blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon.
  • Pelet: pelet sebaiknya digunakan sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama. Pelet juga hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari). Belikan pelet berbasis Timotius.
  • Jenis makanan yang harus di hindari adalah tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu dan biji-bijian.
  • Anda juga dilarang memberikan cokelat, permen, dan makanan apa pun yang berjamur pada kelinci. Pastikan juga kelinci jauh dari benda-benda beracun seperti insektisida, rodentisida, dan bahan pembersih. Perlu diingat bahwa lidah buaya, azalea, calla lily, lily of the valley, philodendron, dan berbagai macam umbi tanaman adalah makanan yang dapat beracun bagi kelinci.
  • Kelinci harus selalu memiliki persediaan air bersih yang cukup. Pastikan untuk mengganti air kelinci setidaknya sekali sehari. Air dapat disimpan dalam botol atau mangkuk.

Terkhusus untuk anak kelinci, meskipun anak kelinci sudah bisa makan sendiri pada usia 2 minggu setelah kelahiran, namun kamu perlu memperhatikan jumlah makanannya. Jangan memberi makan terlalu banyak. Karena, anak kelinci yang makan terlalu banyak dapat menyebabkan kelinci sakit bahkan berujung kematian. Adapun anjuran pemberian makan pada anak kelinci yaitu:

  • Usia 0-1 minggu: 2-2.5 cc/ml (2 kali sehari)
  • Usia 1-2 minggu: 5-7 cc/ml (2 kali sehari)
  • Usia 2-3 minggu: 7-13 cc/ml (2 kali sehari)
  • Usia 3-6 minggu: 13-15 cc/ml (2 kali sehari)

4. Perhatikan Cara Memegang Kelinci yang Benar

Banyak orang yang mengangkat atau menggendong kelinci dengan memegang telinganya. Hal ini adalah salah besar. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Angkat kelinci dengan cara pegang bagian bawah tulang rusuk dengan satu tangan.
  2. Lalu pegang ujungnya dengan tanganmu yang satu lagi.
  3. Pegang erat dengan sandarkan ke bagian tubuh kamu, seperti memegang bola tepat di pelukan.
  4. Jangan pernah mengangkat kelinci dengan telinga panjangnya.

Mungkin kamu menganggap bahwa salah satu cara merawat kelinci yang tepat adalah dengan sering membelai kepalanya karena akan membuatnya senang dan merasa disayangi. Namun,  justru sebaliknya. Cara merawat kelinci yang seperti itu akan membuatnya merasa stres karena kelinci sangat merawat area kepala mereka. Sentuhan dan belaian dari tanganmu di area tersebut bisa membuat mereka merasa gagal dalam menjaga area kepala. Kalau kamu ingin membelai binatang lucu ini, sebaiknya usap saja badannya secara perlahan.

5. Perbanyak Olahraga

Kurang olahraga juga dapat menyebabkan kelinci kamu menjadi kelebihan berat badan, yang dapat menyebabkan penyakit dan melemahnya kandung kemih yang dapat menyebabkan batu kandung kemih.

Pastikan kamu mengeluarkan kelinci dari kandang nya setidaknya sekali setiap hari, baik diajak berlari atau hanya berjalan di sekitar ruangan. Gunakan waktu bermain sebagai cara untuk mendorongnya untuk olahraga.

6. Pelihara Lebih dari Satu Kelinci

Hanya memelihara satu kelinci sangat tidak direkomendasikan. Mungkin kamu berpikir supaya lebih mudah memeliharanya, tapi justru cara merawat kelinci seperti ini akan membuat ia merasa kesepian dan semakin gampang stres. Kelinci adalah hewan yang bersosial tinggi. Jadi, ia akan lebih bahagia jika punya teman. Minimal, peliharalah 2—3 ekor kelinci sekaligus agar mereka bisa bermain bersama.

7. Ajak Bermain

Mencegah kebosanan adalah cara penting untuk mengelola tingkat stres kelinci kamu. Waktu bermain tidak hanya akan mengatur kesehatan mental kelinci kamu, tetapi juga mendorong olahraga yang akan membantu kelinci untuk melawan penyakit dan tetap sehat.

Cobalah dan habiskan 15 menit di pagi dan sore hari untuk bermain dengan kelinci kamu. Buat rintangan sederhana untuk kelinci kamu dengan kotak kardus, atau kamu juga bisa menggunakan mainan edukasi untuk melatih kecerdasan kelinci. Dengan cara yang sederhana namun efektif, kelinci pun akan merasa terlatih dan memiliki perasaan senang.

Untuk memenuhi poin yang ini, syaratnya sih kamu memang benar-benar harus sabar ya. Kelinci sulit sekali untuk diajak interaksi, namun sedikit sentuhan setiap hari, akan membuat kelinci juga merasakan kasih sayang yang kamu berikan.

8. Berikan Perhatian Khusus pada Kelinci Hamil

Tingkat sensitifitas kelinci yang hamil cukup tinggi, makanya mereka jadi rawan stres yang mengakibatkan keguguran atau memakan anaknya sendiri ketika baru lahir. Jadi, sudah sepatutnya kamu memberikan perhatian khusus pada kelinci yang hamil dengan menjaga asupan makanan bergizi, menyediakan air minum yang segar dan selalu baru untuk menghindari dehidrasi, serta memastikan kenyamanan dan ketenangan area kandang.

9. Cek Berkala Kondisi Tubuhnya

Cara merawat anakan kelinci selanjutnya adalah biasakan untuk mengecek kondisi tubuh bayi kelinci setiap hari.

Kamu bisa membawanya ke dokter untuk melakukan pemeriksaan tahunan tentang kondisi kesehatan si kelinci. Kunjungan ke dokter hewan ini cukup penting untuk kelinci tua yang dapat mengalami perubahan dengan waktu yang cepat. Mensterilkan kelinci juga menjadi salah satu cara untuk memperpanjang umurnya lohh..

10. Berikan Vaksin

Tips merawat kelinci yang terakhir adalah memberikan vaksi antivirus pada kelinci setahun sekali. Antivirus yang disuntikkan ke tubuh kelinci akan membuat sistem imunnya lebih kuat melawan berbagai serangan penyakit. Dengan begitu, kelinci tak akan gampang sakit atau mati mendadak.

Tidak hanya persiapan dari segi material, kamu juga perlu mempersiapkan diri sebelum merawat kelinci. Pastikan kamu selalu meluangkan waktu dan perhatian buat mengajak mereka bermain di luar kandang. 

Nah Sobat Chewee, itu dia 10 cara merawat kelinci yang bisa membuat teman berbulu kamu semakin bahagia bersama kamu!

Jadi, tunggu apa lagi? Beli perlengkapan hewan kesayanganmu di Chewee!

Sumber Referensi:

https://www.dekoruma.com/artikel/132387/cara-merawat-kelinci-untuk-pemula
https://www.cekaja.com/info/tips-merawat-kelinci
https://www.orami.co.id/magazine/cara-merawat-kelinci
https://www.metropolitan.id/2022/01/7-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-merawat-kelinci-buat-pemula-mulai-dari-makanan-hingga-cara-memegang/
https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/cara-merawatnya-kelinci/
https://www.merdeka.com/jatim/cara-memelihara-kelinci-di-rumah-dengan-benar-agar-tak-cepat-mati-kln.html

Related Article : Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Merawat Kelinci (chewee.co.id)

Leave a Reply

Main Menu