Tertarik memelihara ular, tetapi takut tergigit? Yuk, simak panduan cara memelihara ular yang benar dan aman untuk pemula berikut ini. Ternyata, perawatannya harus kamu sesuaikan dengan jenis ular, lo.
Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan rela menghabiskan uang banyak demi memelihara reptil seperti ular.Sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana perawatan ular yang benar. Untuk meminimalisir kesalahan, yuk simak ulasan cara memelihara ular dalam artikel di bawah ini.
1. Siapkan Kandang yang Sesuai Kebutuhan
Pertama, siapkan kandang sesuai dengan jenis ular pilihanmu. Ular yang habitatnya pepohonan lebih menyukai kandang vertikal nan tinggi. Sementara ular yang hidup di darat membutuhkan kandang yang memanjang dan lebar. Untuk ukuran, idealnya kandang memiliki luas dua kali lipat ukuran tubuh ular. Namun, beberapa jenis ular seperti sanca membutuhkan yang lebih dari itu karena ia selalu bergerak. Lalu ingat, material kandang ideal adalah yang terbuat dari kayu dan kaca serta tertutup rapat.
2. Sesuaikan Suasana Kandang dengan Habitat Ular
Setelah kandang siap, lakukan riset mendalam mengenai habitat ular pilihanmu. Setiap jenis ular membutuhkan cahaya dan panas yang berbeda agar pertumbuhannya stabil. Pencahayaan ini bisa kamu berikan dengan memasang lampu pemanas atau lampu UV di dalam kandang. Kemudian, lapisi bagian bawah kandang dengan serutan atau mulsa. Kamu juga perlu menyiapkan goa kecil sebagai tempat bersembunyi ular.Material goa bisa berupa batu, kulit kayu, kotak kecil, bongkahan kayu berlubang, hingga pot bunga Tanah liat. Jika ada dana, kamu juga bisa membeli hygrometer untuk memantau kelembapan kandang.
3. Pemilihan Pakan Ular
Cara memelihara ular selanjutnya, pilih pakan terbaik untuk pertumbuhan ular. Pakan ideal untuk ular adalah tikus kecil atau serangga besar karena ia gemar menelan mangsanya bulat-bulat. Pilih ukuran tikus yang sesuai dengan lingkar bagian tengah tubuhnya agar mudah tertelan.
Berikan pada ular dengan menggunakan tongkat agar risiko tanganmu tergigit lebih kecil. Sekali makan, ia membutuhkan waktu berhari-hari hinga berminggu-minggu untuk mencernanya Semakin besar ukuran makanan maka akan semakin lama proses pencernaan ini berlangsung. Kamu juga harus menyiapkan mangkuk berisi air bersih dan menggantinya setiap dua kali seminggu.
4. Kenali Waktu Ular Berganti Kulit
Ganti kulit atau moulting adalah salah satu rutinitas ular yang perlu kamu pahami. Pada tahapan ini, kulit yang mati perlahan akan terlepas dari tubuhnya seperti pakaian. Setidaknya ular akan berganti kulit sebanyak enam kali dalam setahun dan setiap proses memakan waktu satu sampai dua minggu. Ketika ular memasuki fase ini, ia sangat sensitif terhadap sentuhan serta kehadiran manusia. Oleh sebab itu, pastikan tidak mendekati ular hingga proses pergantian kulit selesai.
5. Jangan Langsung Menyentuhnya dengan Tangan
Cara memelihara ular terakhir, pastikan kamu tidak langsung menyentuhnya dengan tangan. Setidaknya tunggu hingga ia sudah makan sebanyak empat kali di kandang baru atau di rumahmu. Pada saat itulah kamu baru bisa menyentuhnya karena ular sudah lebih jinak. Jika kamu terburu-buru menyentuh ular, bisa jadi ia malah akan menyerangmu sebagai bentuk pertahanan diri. Beberapa tanda ia tidak menyukai sentuhanmu adalah ular mulai mendesis dan menggeliat.Mereka juga membusungkan tubuh seolah akan menyerang. Sebagai catatan, pastikan kamu mengelus ular dari arah kepala ke ujung ekor.