Sell On Chewee

|

|

PATUT DICONTOH! Secuil Kisah Pecinta Kucing

Andari, namanya. Seorang animal lover yang sejak kecil sudah menganggap hewan-hewan kesayangannya seperti anak sendiri. Mulai dari SMA, pernah memelihara ayam, burung nuri yang sampai sampai menemani tidurnya. Namun, perempuan yang kerap dipanggil Ndari mengaku belum sepenuhnya memberikan selayaknya kebutuhan hewan karena pada saat itu (tahun 1990-an) masih jarang ditemukan pet shop-pet shop yang sekarang ini sudak eksis dimana-mana.

Gambar 1 Sebelum di adopsi

Ndari memiliki hati yang sangat mulia. Ketika melihat kucing jalanan yang sakit, ia rela membawa langsung ke klinik hewan dan bernegoisasi dengan klinik untuk bisa mencicil pembayarannya. Karena belum diizinkan untuk merawat di rumah orangtuanya, ia pun terkadang mencari adopter untuk merawat kucing tersebut. Tak hanya itu, Ndari juga melakukan street feeding, memberikan makan pada hewan-hewan jalanan yang tidak ada pemiliknya. Mulai dari gang rumahnya, jalan yang dilewati ketika berangkat atau pulang ke kantornya. Ia bahkan bisa menemui 10 sampai 20 kucing per hari. “Aku selalu tunggu mereka makan. Kalau di halte TJ, mereka ku kasih makan dari tanganku”, ujarnya.

                        

Gambar 2 Street feeding kucing jalanan

Selain itu, Ndari  pro steril. Ia bahkan menabung Rp 5.000 sampai
Rp 10.000 per hari dan berniat mensterilkan 1 kucing per bulan. Tak jarang ia ikut giveaway sterilisasi kucing agar harganya lebih terjangkau. Sterilisasi kucing dilakukan demi mencegah over populasi kucing dan membantu kucing agar lebih hidup sehat dan lebih lama. Ndari juga suka membagikan cat food pada ibu-ibu pemulung yang suka kucing lohh. Wah menginspirasi, bukan?

“Pernah di bulan Oktober 2019, aku dapat laporan bahwa ada kucing di lingkungan kantor habis dikeroyok 4 anjing. Aku izin suami dan suami setuju untuk rescue. Sambil menunggu perkembangan, aku cari dokter yang bisa akupunktur dan cari adopter untuk merawatnya. Tanya sana sini, alhamdulillah ada jalan. Tapi ada juga yang aku rescue kondisinya sudah terlalu parah sehingga ndak bertahan. Tahun 2021 alhamdulillah dengan seizin mama, aku rescue kucing tetangga yang ternyata positif calici. Alhamdulillah sekarang Pella sehat dan menggemaskan, bahkan dapat rezeki dari Santa Chewee berupa 1 sak 20 kg pakan yang sudah aku bagikan ke beberapa titik dimana aku lakukan SF. Alhamdulillah ada yang mau dititipkan”, Ujar Andari.

Kucing yang dikeroyok tersebut ternyata harus dirawat inap selama 3 minggu. Andari pun masih tersisa tagihan tersebut. Setelah boleh pulang, kucing itu akhirnya langsung diadopsi oleh teman baru Andari yang ia kenal lewat facebook.

Gambar 3 Kucing jalanan yang dikeroyok

“Populasi mereka di antara manusia banyak dan tidak semua beruntung mempunyai tempat tinggal permanen. Belum tentu mereka yang di jalanan itu bisa makan teratur. Tak jarang juga mereka disakiti hanya karena minta makan atau mencari makan di tempat sampah. Ketika mereka mendekati kita, seakan bicara kalau mereka lapar, mereka pengen disayang dan diperhatikan”, Jelas Andari lagi dengan penuh iba.

Penasaran, apa sih manfaat yang dilakukan Andari baik secara fisik dan psikis? Andari menjelaskan dengan penuh syukur, “Untuk aku ada rasa bahagia bisa berbagi meski ndak banyak ya. Jadi larinya ke psikis ku, aku merasa bisa berguna untuk mereka. Manfaat fisik dengan aku street feeding, otomatis aku jalan, sekalian olahraga”.

Kisah mulia andari yang suka menolong dan menyelamatkan kucing-kucing terlantar, kurus, terluka dan kelaparan yang ditemuinya dijalan memberi pelajaran bagi kita agar lebih aware pada kucing-kucing yang terlantar di jalanan. Sekaligus mengingatkan dan menginspirasi kita bahwa untuk berbuat baik bisa dimulai dari hal kecil selagi punya niat dan kasih sayang pada hewan. Tidak perlu modal besar atau tanah luas untuk membuat shelter, dengan hal kecil yaitu rescue dan street feeding sudah sangat membantu mereka.

Bagaimana teman-teman, patut dicontoh bukan? Kisah heroik catlovers nge-reminder kita untuk berbuat baik dengan hal kecil pada hewan jalanan.

Related Article : Legenda Jenny, Maskot Kucing ini Peramal Tenggelamnya Titanic – Chewee.co.id

Leave a Reply

Main Menu