Perbedaan Sugar Glider dan Tupai Terbang Dilengkapi Gambarnya

Ternyata banyak masyarakat Indonesia yang masih belum paham perbedaan sugar glider dan tupai terbang. Hal ini dibuktikan ketika saya membawa keluar sugar glider untuk diajak main atau diajak perjalanan jauh, lalu ada orang yang bilang bahwa saya sedang membawa tupai terbang. Lebih parah lagi ada yang bilang kalau saya sedang membawa bajing atau tupai biasa. LOL. Tapi tak masalah, asalkan jangan dibilang membawa tikus.

Antara sugar glider dan tupai terbang memang sekilas terlihat mirip. Sehingga para pemula banyak yang kebingungan membedakan tupai terbang dan sugar glider. Ketidaktahuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh oknum oknum nakal yang mengaku-ngaku menjual sugar glider. Padahal sebenarnya yang dijual adalah tupai terbang.

Jika sampai tertipu tentu saja kalian akan rugi. Sebab harga antara sugar glider dan tupai terbang sendiri sangatlah jauh. Sugar glider lebih mahal dibandingkan tupai terbang. Jadi buat teman-teman yang ingin membeli sugar glider sebaiknya mengetahui dulu perbedaan sugar glider dengan tupai terbang. Supaya tidak tertipu oleh penjual nakal.

Ok, apa saja perbedaan sugar glider sama tupai terbang?

Perbedaan Sugar Glider dan Tupai Terbang

Yang membuat orang susah membedakan tupai terbang dan sugar glider adalah karena ada kemiripan fisiknya. Sama-sama memiliki selaput antara kaki depan dengan belakang atau orang menyebutnya sebagai sayap. Sama-sama bisa melayang di atas pohon. Kemudian sama-sama hewan nokturnal yang hidup di malam hari. Namun di samping itu ada banyak perbedaan. Bahkan hanya dengan melihat gambarnya saja kalian sudah tau bedanya. Di bawah ini hobinatang.com sudah merangkum semua perbedaannya. Saya akan menjelaskan ciri ciri keduanya. Biar bisa disimpulkan mana yang sugar glider dan mana yang tupai terbang.

1. Ciri Ciri Sugar Glider

Ada 14 ciri ciri sugar glider. Baca dan pahami poin poin ini agar kalian tau perbedaannya:

  • Sugar Glider hewan berkantung (marsupialia) seperti kangguru.
  • Ekor sugar glider membulat, bulunya halus.
  • Tubuhnya kecil hanya sekepalan tangan orang dewasa.
  • Matanya bulat hitam dan hidung bulat merah.
  • Ekornya sepanjang badannya.
  • Terdapat membran kulit (sayap) di sisi tubuh yang menghubungkan ke kakinya.
  • Wajahnya imut dan manis.
  • Bisa terbang dengan menggunakan membran kulit yang ada di sisi tubuhnya.
  • Habitat asli di papua, Australia dan Papua Nugini.
  • Mudah dijinakkan. Terutama kalau CB.
  • Mudah stres sehingga harus memelihara satu pasang (jantan dan betina) sebagai teman.
  • Jenisnya beragam. Bukan cuma gray seperti pada gambar di atas. Tapi ada juga albino, leucistic dan lain lain.
  • Sugar glider memiliki garis hitam dari kepala hingga ekor.
  • Sugar glider mempunyai bau khas. Di bagian kelenjar baunya.
2. Ciri Ciri Tupai Terbang
Ada 14 ciri ciri tupai terbang baik dari segi karakter dan fisik:
  • Tupai terbang hewan berplasenta yakni berkembang di plasenta dalam tubuh induk.
  • Tubuhnya sepanjang 20-25 cm termasuk ekor.
  • Matanya gelap dan besar karena hewan nokturnal.
  • Ekornya panjang. Tapi bulunya tidak halus. Banyak yang berdiri. Bawahnya juga datar/pipih.
  • Mampu melayang hingga sejauh 90 meter.
  • Terdapat 15 jenis tupai terbang.
  • Melayang menggunakan membran kulit tipis yang ada di sisi tubuhnya. Sama seperti sugar glider.
  • Menggunakan ekor sebagai rem saat akan mendarat.
  • Berat badan mencapai 56-86 gram.
  • Bertahan hidup hingga 12 tahun.
  • Habitat tupai terbang beragam tergantung jenisnya.
  • Berkembang biak setahun sekali biasanya di bulan Mei atau Juni.
  • Masa kehamilan tupai terbang 40 hari dan mampu melahirkan anak hingga 6 ekor.
  • Suka tinggal di atas pohon kelapa atau lainnya.

Leave a Reply

Main Menu