Seberapa Sering Anjing Peliharaan Harus Dibawa ke Dokter Hewan?

Seberapa sering harus ke dokter hewan mungkin menjadi pertanyaan mendasar bagi setiap pemilik Hewan. Pada dasarnya, anjing membutuhkan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan, setidaknya sekali setahun. Namun, hal ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis anjing, serta kondisi tubuh secara menyeluruh.

Selain itu, kamu mungkin memiliki beragam pertanyaan terkait hewan peliharaan yang perlu dijawab oleh dokter hewan. Nah, hal itu sebenarnya bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan seberapa sering harus pergi ke dokter hewan. Anak anjing mungkin membutuhkan kunjungan ke dokter hewan lebih banyak, dan harus dimulai segera setelah dilahirkan. ]

Jadi, Seberapa Sering Harus ke Dokter Hewan?

Pemeriksaan ke dokter hewan dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anjing. Bagi anak anjing, pemeriksaan ke dokter hewan mungkin perlu dilakukan lebih sering dibandingkan dengan anjing dewasa atau anjing senior. Berikut ini gambaran tentang seberapa sering harus ke dokter hewan tergantung pada usia anjing peliharaan:

  1. Anak Anjing

Anak anjing mungkin menjadi jenis yang harus paling sering dibawa ke dokter hewan, yaitu mulai dari lahir hingga berusia kurang lebih 4 bulan. Sebab, dokter hewan perlu memeriksa perkembangan dan pertumbuhan anak anjing setiap bulannya. Pemeriksaan ke dokter hewan ini juga meliputi jadwal vaksin yang dibutuhkan anjing.

  1. Anjing Dewasa 

Saat memasuki usia 2 hingga 3 tahun, anjing biasanya hanya perlu mengunjungi dokter hewan sekali atau dua kali dalam setahun. Namun sekali lagi, ini tergantung pada jenis anjing dan kondisi tubuhnya. Anjing yang sehat membutuhkan kunjungan ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi, memeriksa gigi, serta pencegahan kutu, cacing, atau parasit lain penyebab penyakit.

  1. Anjing Senior 

Saat anjing memasuki usia senior, pemeriksaan ke dokter hewan dilakukan untuk mendeteksi perubahan tubuh dan kondisi kesehatan. Beberapa jenis anjing mungkin harus mendapatkan perubahan pola makan sesuai dengan pertambahan usia. Untuk itu, kamu mungkin harus cukup sering membawa anjing peliharaan ke dokter hewan.

Anjing yang berusia tua juga lebih rentan mengalami kondisi kesehatan tertentu, karena itu pemeriksaan ke dokter hewan penting dilakukan. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi tubuh selalu sehat dan memperpanjang harapan hidup

Panduan Melakukan Pemeriksaan Hewan Peliharaan

Selain mengetahui seberapa sering harus ke dokter hewan, penting juga untuk mengetahui apa saja yang dilakukan selama pemeriksaan. Kunjungan ke klinik hewan bisa membantu dokter untuk menganalisa kondisi kesehatan anjing, di antaranya terkait nafsu makan, perkembangan anjing, kondisi tubuh, risiko kesehatan, serta kebutuhan olahraganya.

Gaya berjalan, pola bergerak, serta kesehatan mata, telinga, dan gigi anjing juga akan diperiksa. Selain pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan pemeriksaan terkait suhu tubuh anjing, detak jantung, serta kondisi organ tubuh secara menyeluruh. Risiko serangan parasit, seperti kutu dan cacing juga akan diperiksa.

Selain pemeriksaan rutin, anjing peliharaan juga perlu dibawa ke klinik hewan jika mengalami gejala penyakit tertentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan perubahan perilaku, penurunan nafsu makan, serta kondisi tubuh yang menjadi lemas.

Jika hewan peliharaan mengalami hal tersebut, coba bicarakan dengan dokter hewan terlebih dahulu sebagai pertolongan pertama.

Leave a Reply

Main Menu