Tahukah Kamu, Kenapa Kelinci Memakan Kotorannya Sendiri?

Kedengarannya memang aneh, tapi memang fakta bahwa kelinci sering memakan kotorannya sendiri. Perilaku kelinci seperti ini disebut Coprophagia yaitu perilaku makhluk hidup yang memakan fesesnya sendiri. Meskipun nampak aneh dan menjijikkan tapi hal ini normal terjadi pada kelinci. Lalu kotoran apa yang dimakan kelinci? Kelinci sebenarnya menghasilkan dua jenis kotoran yang berbeda, kotoran kecil berwarna hitam dan bulat dan kotoran hitam lembut yang disebut cecotrope yang dimakan.
Lalu Mengapa Kelinci Makan Kotoran?

Cecotrop penuh dengan nutrisi yang dibutuhkan kelinci. Kotoran khusus ini mengandung lebih banyak protein dan vitamin dibandingkan kotoran normal, jadi dengan mengonsumsi cecotrope (dan pola makan sehat), kelinci mendapatkan semua nutrisi penting yang dibutuhkannya agar tetap sehat. Merupakan perilaku normal bagi kelinci untuk memakan cecotrope pada malam hari atau dini hari, tetapi tidak normal bagi mereka untuk memakan kotorannya secara normal di siang hari.

Jika kelinci tidak sempat memakan cecotrope-nya, ia mungkin kekurangan nutrisi yang diperlukan agar saluran pencernaan khususnya dapat berfungsi dengan baik. Jika kamu melihat kelinci sedang membersihkan bagian belakangnya, jangan diganggu.

Cecotropes, juga disebut kotoran malam, adalah jenis kotoran tertentu yang berbeda dari kotoran kelinci biasa. Cecotrope lebih lembut, lengket, dan biasanya bahkan tidak terlihat oleh pemilik kelinci, karena kelinci sering memakannya hampir saat keluar dari tubuhnya. Cecotropes diproduksi di sekum, bagian dari saluran usus kelinci, melalui fermentasi makanan yang dimakan kelinci. Mereka juga hanya diproduksi pada malam hari, sehingga kelinci akan terlihat memakannya pada larut malam atau dini hari. Biasanya satu-satunya saat kamu melihat cecotrope di kandang kelinci atau di bulunya adalah jika kelincimu sedang tidak enak badan sehingga tidak memakan cecotrope-nya.
Jika kelincimu tidak memakan cecotrope-nya, kemungkinan besar ada alasan yang mendasarinya. Hal ini bisa saja kaerna kelincimu terlalu gemuk atau ada penyakit rematik sehingg tidak bisa mencapai cecotrope atau ada masalah serius seperti masalah pencernaan atau masalah medis lainnya.

Jika kamu suka dengan artikel Chewee, jangan lupa bagikan artikel ini dan follow juga Instagram @chewee.id untuk tahu informasi tentang hewan peliharaan kesayanganmu!