Pemeriksaan rutin dapat membantu kucing berumur panjang dan sehat. Sayangnya, terlalu banyak kucing yang tidak pergi ke dokter hewan sesering yang seharusnya—dan ada pula yang tidak pergi ke dokter hewan sama sekali. Ada banyak manfaat membawa teman kucing Anda ke dokter hewan setidaknya setahun sekali. Kunjungan rutin ke dokter hewan membantu memastikan kucing Anda menerima semua vaksin yang dibutuhkan dan selalu mendapatkan informasi terbaru.Â
Namun ada gejala atau keluhan pada kucing peliharaan yang perlu mendapatkan perhatian khusus diantaranya :
- Terlihat Gelisah
Kucing biasanya terlihat santai dan biasa-biasa saja. Namun, jika kamu melihat kucing tiba-tiba tampak dalam kesulitan, maka khawatir ada perasaan yang wajar. Kucing melolong, menangis, bersembunyi, dan tidak bertindak seperti biasanya, menjadi pertanda mungkin adalah masalah serius pada kesehatannya.
- Perubahan Perilaku BAB dan BAK yang Tidak Normal
Perubahan perilaku BAB dan BAK dapat . Obstruksi urine adalah suatu kondisi yang menghalangi kucing buang air kecil dan bisa berakibat fatal tanpa pengobatan. Jika kucing kesayanganmu tiba-tiba menunjukkan gejala berikut, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan :
- Buang air kecil di luar kotak kotorannya.
- Mengejan dan menangis sambil mengeluarkan sedikit urine
- Mulai merawat area genital secara berlebihan.
- Muntah BerulangÂ
Muntah terkadang bisa menunjukkan gejala serius pada kucing. Apalagi jika muntah berulang kali dan disertai dengan berhenti makan, minum, dan buang air kecil. Segeralah bawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Kucing Terlihat Kelelahan Luar Biasa
Banyak kucing secara alami memiliki energi normal, tapi jika kucing tiba-tiba menjadi tidak berdaya dan tidak banyak bergerak, bisa jadi ada masalah kesehatan yang serius. Perhatikan jika kucing tampak tidak antusias pada hal yang biasanya dia senangi, atau bahkan tidur di tempat yang tidak biasa.
- Perubahan Nafsu Makan Secara Tiba-tiba
Kucing memiliki reputasi sebagai hewan yang doyan makan. Hal ini normal untuk kucing peliharaan. Jika nafsu makannya berubah secara tiba-tiba, dengan menunjukkan selera makan yang lebih atau kurang seperti biasanya.
- Menyeret Kaki Belakang
Tromboemboli aorta adalah komplikasi yang dapat berkembang pada kucing dengan penyakit jantung. Pada kondisi ini, darah yang membeku terbawa aliran darah melalui aorta dan tersangkut di lokasi yang jauh dari jantung. Jika bekuan darah tersebut tersangkut di daerah di kaki belakang, hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kesulitan berjalan pada kucing.
- Batuk atau Gangguan Pernapasan Lainnya
Setiap perubahan pada sistem pernapasan kucing, seperti suara, batuk, hingga peningkatan dalam jumlah napas, harus diperhatikan secara serius. Masalah pernapasan bisa menjadi gejala tumor, parasit, gangguan pernapasan, atau paparan racun.
- Keluar Cairan dari Mata atau Hidung
Keluarnya cairan dari mata atau hidung, terutama disertai dengan sesak napas atau bersin, bisa menjadi tanda infeksi pernapasan. Infeksi ini dapat berkembang dengan cepat jika tidak segera ditangani.
- Setelah Trauma atau Berkelahi dengan Kucing Lain
Jika kucing ditabrak mobil, berkelahi dengan hewan lain, atau peristiwa traumatis lainnya, segera bawa kucing ke dokter hewan. Bahkan, meskipun kucing tampak baik-baik saja. Bisa saja ada luka yang tersembunyi di dalam tubuh.