Waspada, Ini 7 Tanda Hewan Peliharaan Mengalami Obesitas

Hewan peliharaan yang gemuk tentu terlihat lebih lucu dan menggemaskan, tapi ini sebenarnya tidak baik sehingga tak boleh mengabaikan masalah ini. Sama dengan manusia, hewan peliharaan yang mengalami obesitas dapat berdampak buruk pada kesehatannya seperti peningkatan risiko diabetes, penyakit ginjal, kanker, radang sendi, dan tekanan darah tinggi. Masalahnya, pemilik anjing peliharan dan kucing sering kali tidak tahu bagaimana menentukan sahabat bulu mereka kelebihan berat badan.

Tidak dapat melihat lingkar pinggang

Langkah pertama mengetahui hewan peliharaan mengalami obesitas adalah melihat lipatan di pinggang anjing atau kucing. Emi K. Saito, dokter hewan sekaligus ahli epidemiologi veteriner di Banfield Pet Hospital di Vancouver, Washington, Amerika Serikat (AS), mengatakan jika tidak dapat melihat lingkar pinggang hewan, ini merupakan petunjuk pertama bahwa hewan kemungkinan mengalami masalah kelebihan berat badan.

Hewan peliharaan tidak memiliki six-pack

Meski perut hewan peliharaan tidak akan pernah terlihat seperti perut six-pack seorang atlet, setidaknya harus memiliki beberapa penggambaran. Untuk pemeriksaan berat badan ini, lihat hewan peliharaan Anda dari samping, bukan dari atas. Anda harus dapat melihat perut yang terselip dengan baik. “Jika bentuk hewan peliharaan terlihat seperti satu garis lurus tanpa lekukan atau lipatan, ini menunjukkan terlalu banyak bobot,” ucap Callie Harris, Manajer Komunikasi Veteriner untuk Nestlé Purina PetCare di Atlanta.

Tidak bisa merasakan tulang rusuk hewan peliharaan

Selanjutnya, tanda hewan peliharaan obesitas adalah Anda tidak bisa merasakan tulang rusuknya. Untuk mengetahui tanda ini, cukup letakkan tangan Anda dengan lembut di sekitar dada hewan peliharaan.  “Anda seharusnya dapat dengan mudah merasakan, tetapi tidak melihat tulang rusuk hewan peliharaan,” ujar Saito. Jika tidak dapat merasakan lebih dalam, mungkin ada terlalu banyak lemak yang menutupi tulang rusuk sahabat bulu

Berat badan meningkat

Meski berat badan saja tidak cukup untuk menentukan apakah hewan peliharaan kelebihan berat badan, cobalah mengukur hewan peliharaan secara berkala. “Ini bisa menjadi pelacak yang membantu untuk melihat apakah berat badan hewan peliharaan bertambah atau bahkan kehilangan berat badan,” imbuh Harris. Menimbang hewan peliharaan Anda harus dilakukan setiap beberapa kali dalam sebulan.

Napas hewan peliharaan bekerja keras

Napas terengah-engah adalah hal normal dari hewan peliharaan. Namun, jika semua aktivitas tampaknya membuat anjing atau kucing terengah-engah, ini menandakan ada masalah pada hewan peliharaan. Saito mengatakan satu petunjuk besar adalah jika ini terjadi setelah latihan dengan intensitas rendah. Terengah-engah itu menunjukkan bahwa hewan peliharaan mengalami kesulitan bernapas, yang mungkin terkait dengan kelebihan berat badan. Namun, apabila bukan penyebab masalah pernapasan, Anda tetap harus mengunjungi dokter hewan.

Hewan peliharaan kehilangan minat dalam aktivitas fisik

Kebanyakan anjing suka bermain, khususnya permainan lempar tangkap. Begitu pun kucing peliharaan suka bermain mainan tongkat. Namun, belakangan keduanya kehilangan minat pada aktivitas bermain yang disukai itu. Ini bisa menjadi tanda hewan peliharaan obesitas. Sebab, baik manusia maupun hewan peliharaan, membawa terlalu banyak beban bisa sangat melelahkan. “Itu bisa membuat aktivitas fisik menjadi terlalu berat dan kurang menarik,” ucap Saito.

Sulit bergerak

Terakhir, tanda hewan peliharaan obesitas adalah kesulitan keluar-masuk mobil, naik-turun furnitur, bahkan naik-turun tangga. Namun, faktor usia dan masalah medis juga turut membuat hewan kesulitan melakukan hal tersebut. Saito menjelaskan, ketika hewan peliharaan kelebihan berat badan, mereka sering mengalami nyeri sendi. Akibatnya, rasa sakit itu bisa membuatnya bergerak dengan hati-hati. Bahkan tanpa nyeri sendi, beban ekstra dapat memperlambat pergerakannya.

Leave a Reply

Main Menu